Wayang kulit adalah salah
satu kesenian tradisional jawa yang terutama berkembang di Indonesia, wayang
kulit dimainkan oleh seorang dalang yang menjalankan dialog tokoh-tokoh wayang,
dengan di iringi oleh musik gamelan dan penyanyi tembang yang dinyanyikan para
pesinden.
Tapi
dengan seiring perkembangan jaman, di era modern ini pertunjukan atau wayang
kurang di minati khususnya para remaja atau anak muda jaman sekarang. Mereka
menganggap bahwa pertunjukan wayang merupakan salah satu pegelaran yang
membosankan, dan tidak mengerti bahasa yang disampaikan oleh dalang karena
bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa halus (kromo).
Sekarang
ini wayang kulit kurang digemari khususnya kaum remaja karena beberapa faktor
diantaranya :
Ø Masuknya
Budaya Asing
Budaya asing yang kini
menggerus budaya nusantara khususnya wayang kulit, sehingga hal tersebut
berdampak pada remaja jaman sekarang. Karena remaja jaman sekarang beranggapan
bahwa pertunjukan wayang kulit sudah ketinggalan jaman. Dengan kondisi seperti ini
bukan tidak mungkin generasi remaja yang selanjutnya akan tidak mengenal wayang
kulit.
Ø Globalisasi
Dampak
globalisasi yang mempengaruhi gaya hidup remaja saat ini juga akan berdampak
pada kurang nya minat untuk menyesuaikan pertunjukan wayang kulit, karena di
era saat ini kecanggihan tekhnologi semakin berkembang dikalangan remaja saat
ini yang membuat remaja lebih memiliki kecanggihan yang saat ini mulai
berkembang dan menjadikan nya tren masa kini. Sehingga pagelaran wayang mulai
tidak disukai para anak muda jaman sekarang.