Minggu, 04 Januari 2015

Ibuku Pelita Hidupku


Oleh : agung riyanto
Ibu adalah seorang perempuan yang sangat berjasa didalam hidup kita, patut kita renungkan betapa besar pengorbanan seorang ibu yang teleh berkorban sewaktu saat mengandung, dengan segala kemampuan seorang ibu sudah mulai menjaga kita diwaktu kita berada dalam kandungan, segala sesuatu akan ibu lakukan untuk bayinya untuk tetap tumbuh dengan baik, selalu memberi asupan gizi agar bayi yang dikandung dapat tumbuh sehat dan terlahir dengan normal.
Ketika sudah tiba saatnya mulai melahirkan, dengan susah payah ibu berjuang mati-matian dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri demi melahirkan kita kedunia ini. Dengan segala pengorbanan ibu menahan segala sakit yang begitu berat, tetapi selalu berjuang dengan sekuat tenaganya supaya bayi yang dilahirkannya selamat.
Dengan belaian jentik jari ibu yang penuh dengan cinta kasih, dengan kasih sayangnya ibu merawat, menyusui, hingga mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang berbakti. Semua itu ibu lakukan hanya demi anak yang mereka kasihi.
Semua pengorbanannya tidak semata-mata dilakukan hanya untuk mencari imbalan atau pamrih apapun juga dari seorang anak, tetapi semua itu diberikan karena ketulusan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Tetapi kerap kali kita masih saja belum menyadari itu semua sebagai seorang anak, masih banyak hal yang masih kita perbuat terhadap ibu bahkan menyakiti perasaannya sampai membuat kecewa. Tetapi harus kita sadari, dibalik yang ibu rasakan tidaklah menggoyahkan semangat hati seorang ibu untuk tetap memaafkan dan mengasihi anaknya, itulah yang harus direnungkan sebagai seorang anak.
Tetapi kerap kali kita renungkan perjalanan pengorbanan seorang ibu tidak secepat apa yang kita bayangkan ibu mengasihi kita, seorang ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada kata siang maupun malam, tidak ada kata lelah dan menyerah untuk tetap memberikan waktunya dan kasih sayangnya.
Seorang ibu  mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang waktu.  begitu panjangnya waktu seorang selalu memberikan kasih sayangnya kepada kita hingga kita berumur saat ini, ibu selalu dan akan tetap selalu memberikan apa yang terbaik untuk ananya.
Mari kita renungkan : kapan kita terakhir kali menelfon ibu? Kapan kita terakhir mengundang ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak ibu jalan? Dan kapan kita terakhir kali memberikan ucapan manis dengan dengan ucapan terima kasih kepada ibu kita? Dan kapan kita terakhir berdoa untuk ibu kita?
Berikanlah kasih sayang selama ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila ibu telah tiada, karena ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.
Kepada ibuku terimakasih atas pengorbanan dan kasih sayang yang engkau curahkan selama ini kepada kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar